Cara Mendekorasi Rumah Bernuansa Shabby Chic
Gaya shabby chic, belakangan ini banyak digemari orang. Kesan feminin, romantis, dengan setuhan vintage bahkan kerap menjadi tema dekorasi interior di berbagai rumah atau apartemen. Jika Anda berminat menggunakan gaya ini juga di rumah, pastikan Anda menyertakan ornamen-ornamen berikut untuk menghidupkan nuansa shabby chic.
Flower pattern
Gaya shabby chic dikenal sangat feminin. Tidak heran jika corak bergambar bunga sering digunakan untuk menghiasi perabot rumah. Mulai dari seprai, sarung bantal, gorden, hingga taplak meja. Pilih corak bunga-bunga besar untuk memberikan kesan lebih anggun dan corak bunga kecil memberi kesan manis. Mana yang Anda pilih?
Wooden material
Furnitur dari kayu sering digunakan pada rumah bergaya shabby chic. Mulai dari rangka tempat tidur, lemari, meja makan, dan lainnya. Kayu yang digunakan biasanya kayu mahoni karena memberikan hasil yang bagus ketika dicat dengan warna putih. Sedangkan kayu jati tidak disarankan karena getahnya terlalu kuat sehingga warna tidak bisa keluar dengan sempurna.
All white furniture
Warna putih biasanya mendominasi sebagian besar furnitur pada rumah bergaya shabby chic. Memang, furnitur berwarna putih—khususnya yang terbuat dari kayu, umumnya lebih mahal dibandingkan dengan furnitur berwarna cokelat. Namun, warna putih dapat memberi kesan feminin dan cantik pada seisi rumah Anda.
Vintage design
Desain vintage banyak digunakan pada rumah bergaya shabby chic. Misalnya saja cermin atau headboard dengan detail ukiran. Furniture yang dilapisi unfinished cat. Kelambu berenda. Bahkan perabot-perabot lama warisan dari rumah orangtua Anda. Desain vintage yang cantik akan menyempurnakan tema shabby chic di rumah Anda.
Pastel color palletes
Padukan furnitur putih Anda dengan palet warn pastel yang lembut. Baby pink, baby blue, mint green, bisa jadi pilihan yang sesuai. Gunakan warna-warna pastel tersebut pada warna jok sofa, gorden, karpet, atau bantal-bantal mungil di ruang keluarga. Cantik ya?