Bagaimana Membuang Sampah Bekas Masker yang Benar?
Masker adalah ‘perisai’ untuk melindungi diri kita di masa pandemi dan penggunaan masker medis (sekali pakai) terbukti lebih efektif melindungi diri kita terpapar virus yang tersebar melalui droplets . Namun penggunaannya harus dilakukan secara tepat. Baik memakainya dengan benar ataupun ketika sudah tidak digunakan dan hendak dibuang. Sebab jika tidak dilakukan dengan benar, sampah masker sekali pakai justru bisa menjadi sarana medium penyebaran virus. Bagaimana membuang sampah bekas masker yang benar? Berdasarkan Pedoman Pengelolaan Limbah Masker dari Masyarakat yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan pada bulan Maret 2020 yang lalu, kamu bisa menerapkan cara-cara berikut:
-
Desinfeksi masker bekas pakai
Kamu bisa mendesinfeksi menggunakan klorin, pemutih, atau desinfektan untuk mengantisipasi virus yang menempel pada masker bekas pakai.
Baca Juga: Tips Memakai dan Menyimpan Masker yang Benar
-
Ubah bentuk masker agar tidak lagi utuh
Kamu bisa melakukan langkah satu ini untuk mencegah pemanfaatan masker bekas pakai kembali, dengan cara menyobek atau memotong masker masker menjadi dua bagian dan rusak tali masker bekas pakai dengan memutus keduanya agar tidak digunakan ulang ataupun tersangkut pada benda atau makhluk hidup lain. Selanjutnya bungkus rapat dengan plastik dan buang sampah masker ke tempat sampah domestik
-
Membuang di tempat sampah khusus
Sesuai dengan edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kamu bisa membuang masker sekali pakai tersebut di tempat sampah khusus masker di ruang publik apabila tersedia. Masker khusus limbah infeksius biasanya berwarna kuning. Lebih baik lagi jika kamu juga bisa menyiapkan tempat sampah khusus di rumah untuk membuang limbah masker sehingga terpisah dari limbah rumah tangga lainnya.
-
Jangan lupa cuci tangan
Setelah membuang masker, jangan lupa cuci tanganmu menggunakan sabun dengan air mengalir atau gunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol minimum 60%, ya!
Baca Juga: Hati-hati, Ini Akibat dari Kebiasaan Pakai Masker yang Salah!
Demikian tips membuang sampah bekas masker yang benar. Ingatlah tips di atas hanya dianjurkan untuk membuang masker sekali pakai yang selesai digunakan oleh orang sehat (dalam rangka melindungi diri dan menerapkan protokol 3M) dan bukan masker bekas pakai orang yang berstatus pasien, sedang menjalani isolasi mandiri, ODP, PDP, atau digunakan di fasilitas layanan Kesehatan.
Sedangkan untuk masker untuk digunakan sehari-hari gunakan SOS Surgical Mask Protection. Terdiri dari 3 lapisan masker yang dilengkapi dengan Melltblown Filter untuk menyaring bakteri, partikel mikro, kotoran dan droplets. Telah diuji di laboraturium di USA memiliki BFE (Bacterial Filtration Efficiency) >96% dan PFE (Particle Filtration Efficiency) efektif melindungi mulut & hidung dari bakteri, kuman, debu & polusi. Bahannya yang lembut dan tekstur yang berpori membuat nyaman untuk bernafas & higienis. SOS Surgical Mask Protection tersertifikasi HALAL dan tersedia dalam varian headloop (untuk hijab) dan earloop yang bisa kamu pilih! Nomor edarnya telah terdaftar secara resmi di kemenkes yang artinya telah teruji kelayakannnya untuk digunakan. Dapatkan SOS Surgical Mask Protection di e-commerce kesayanganmu dan mini market terdekat.
Sumber: amari.itb.ac.id/