Article & Tips

Tip Menata Dapur Jadi Lebih Efisien
Wednesday, 22 February 2017

Tip Menata Dapur Jadi Lebih Efisien

Dapur adalah ruangan yang paling dekat dengan kegiatan Moms di rumah. Namun tak bisa dipungkiri, ruangan ini juga paling mudah berantakan dan merawatnya pun sedikit tricky. Pasalnya, Anda harus menyimpan berbagai peralatan masak, makan, sekaligus berbagai bahan makanan. Agar dapur tetap rapi, bersih, dan efisien, coba tata ulang perabot dapur Anda sesuai tip di bawah ini.

1.Rapikan dapur
Dapur adalah ruangan yang paling ‘kacau’dibandingkan ruangan-ruangan lainnya di rumah. Pilah-pilih dulu perabot dapur Anda. Pisahkan Antara peralatan yang sering dipakai, jarang dipakai, dan tidak pernah dipakai. Untuk barang-barang yang sifatnya digunakan sehari-hari, taruh di laci atau kabinet yang mudah dijangkau atau gantungkan sodet, parutan keju, saringan mi, dan alat-alat sejenis pada bagian dinding meja dapur Anda. Sementara untuk barang yang jarang dipakai, tempatkan dalam kotak (container) khusus agar rapi. Beri label pada setiap kotak untuk memudahkan Anda mencarinya saat dibutuhkan.

2.Kedap udara dan transparan
Ingin bahan-bahan masakan dan bumbu dapur Anda lebih awet? Siapkan satu set wadah penyimpanan makanan yang kedap udara sekaligus transparan. Usahakan wadah-wadah ini memang memiliki warna yang seragam atau senada. Wadah kedap udara akan membuat bahan makanan tidak mudah rusak dan warna yang senada akan membuat kabinet Anda terlihat lebih rapi saat dibuka. Sedangkan desain dari wadah yang transparan akan memudahkan Anda mengetahui bahan apa yang disimpan di dalamnya tanpa perlu membuka tutup wadah terlebih dulu.

3.Manfaatkan ruang tak terpakai
Di sebuah dapur, selalu saja terdapat ruang yang tidak bisa digunakan secara maksimal. Entah itu rak di bawah wastafel,  bagian dalam kabinet sudut, dan masih banyak lagi. Untuk bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti ini, manfaatkan saja lazy susan (nampan yang dapat diputar, ada yang memiliki beberapa tingkatan) sehingga Anda lebih mudah menempatkan dan mengambil kembali barang-barang yang Anda simpan.

4.Mudah dijangkau
Atur bumbu serta bahan makanan lainnya seperti lada, garam, gula, saus tomat, pasta, minyak, dan lainnya di tempat yang masih terjangkau jarak pandang Anda. Misalnya dengan menggunakan rak susun. Dengan meletakan bahan-bahan makanan di tempat yang mudah dijangkau, Anda tidak akan kesulitan saat memasak dan tidak perlu membuat dapur berantakan saat mencari bahan yang Anda butuhkan.

5.Pembagian area kerja
Idealnya, dapur dapat dibagi menjadi 5 area sesuai dengan fungsinya. Area pertama adalah penyimpanan untuk bahan makanan yang dapat dikonsumsi, di sini juga biasanya lemari es diletakan. Area kedua adalah penyimpanan barang non-konsumsi, seperti peralatan makan, piring, cangkir, dan lain-lain. Area ketiga adalah area kebersihan, di sinilah wastafel biasa diletakan. Keempat adalah area persiapan (meja dapur), dan yang terakhir adalah area memasak (kompor dan oven).

6.Teratur membersihkan
Bersihkan dapur secara menyeluruh dengan teratur. Meskipun mungkin Anda sudah membersihkannya setiap kali selesai memasak, namun Anda tetap perlu membersihkan secara menyeluruh. Gunakan SOS Pembersih Dapur yang terbukti efektif membersihkan dan melarutkan noda minyak di dapur tanpa perlu dibilas. Mengandung ekstrak buah jeruk yang menyegarkan. Dapat digunakan untuk membersihkan kompor, meja dapur, dinding porselen, lantai dapur dan bak cuci piring

Related Articles

Kapan Kita Perlu Menggunakan Cairan Antiseptik?
Kapan Kita Perlu Menggunakan Cairan Antiseptik?
5 Pekerjaan Rumah Tangga yang Dapat Melibatkan si Kecil
5 Pekerjaan Rumah Tangga yang Dapat Melibatkan si Kecil
5 Cara Mencegah Penularan DBD di Rumah, Salah Satunya dengan SOS Pembersih Lantai Aroma Sereh!
5 Cara Mencegah Penularan DBD di Rumah, Salah Satunya dengan SOS Pembersih Lantai Aroma Sereh!