Article & Tips

Hati-hati, Kesalahan ini Sering terjadi Saat Mencuci Tangan
Wednesday, 10 March 2021

Hati-hati, Kesalahan ini Sering terjadi Saat Mencuci Tangan

Sudahkah kamu menjadikan cuci tangan sebagai kebiasaan? Jika sudah, coba teliti lagi, apakah cara mencuci tangan yang kamu lakukan sudah benar? Pasalnya kamu perlu berhati-hati, sebab beberapa kesalahan berikut ini sering terjadi saat mencuci tangan. Apa saja ya?

1. Mencuci tangan terlalu sebentar

CNN Indonesia melansir dari sebuah studi dari Michigan State University yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Health menemukan, 95 persen orang tidak mencuci tangan dalam waktu yang disarankan. Penelitian menemukan, rata-rata orang hanya menghabiskan waktu selama 6 detik untuk mencuci tangan. Terlebih lagi, sebanyak 15 persen pria dan 7 persen perempuan tidak terbiasa mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi. Padahal banyak virus dan kuman penyakit yang tersebar di kamar mandi yang lembap. Idealnya kamu mencuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik.

2. Tidak membersihkan sela-sela

Kebanyakan orang hanya menggosokkan sabun di antara kedua telapak tangan lalu membilasnya. Padahal kuman suka bersembunyi di bawah kuku dan di sela-sela jari. Jadi, kamu harus menggosok area tersebut setiap mencuci tangan. Menggosok dengan benar adalah kunci untuk menghilangkan kotoran dan berbagai mikroba dari kulit.

3. Tidak mengeringkan tangan sampai tuntas

Pada dasarnya  kuman senang berkembang biak dalam kondisi lembap seperti tangan yang basah. Oleh karena itu kamu setelah mencuci tangan Kamu perlu mengeringkan tangan dengan benar. Sebuah tinjauan studi menyimpulkan bahwa tisu lebih unggul daripada alat pengering otomatis untuk mengeringkan tangan.

4. Tidak membiasakan diri cuci tangan

Risiko terpapar kuman muncul di mana saja, termasuk saat kamu menyentuh permukaan yang berada di tempat publik seperti tombol lift, gagang pintu, ATM, dan lain-lain. Namun memang tidak semua situasi memungkinkan Kamuuntuk selalu mencuci tangan dengan air dan sabun. Itulah sebabnya kamu disarankan untuk membawa hand sanitizer ke mana pun bepergian. Pastikan hand sanitizer mengandung alkohol minimal 60 persen agar efektif membunuh kuman.

5. Tidak menggunakan sabun

Banyak orang beranggapan mencuci tangan cukup dengan menggunakan hand sanitizer atau air tanpa sabun. Padahal mencuci tangan dengan air dan sabun tetap perlu dilakukan. Sebab mencuci tangan dengan air saja sama sekali tidak bisa membunuh kuman. Sedangkan hand sanitizer memang efektif untuk membunuh virus dan kuman tetapi jika tangan kamu benar-benar kotor seperti lengket, bernoda, berpasir, berdebu, dan kotoran terlihat lainnya, maka tetap perlu membersihkannya dengan air dan sabun.

Nah, semoga informasi di atas dapat membuat kamu lebih berhati-hati agar terhindar dari kesalahan yang sering terjadi saat mencuci tangan. Gunakan  SOS Hand Wash Anti Bacterial atau bisa juga mencuci tangan tanpa bilas dengan  SOS Hand Sanitizer Antiseptic Liquid atau SOS Hand Sanitizer Gel selama 20 detik atau hingga cairannya kering.  SOS Hand Sanitizer mengandung total alkohol 73% yang mampu efektif membunuh virus dan kuman penyebab penyakit.

Seluruh produk SOS telah teruji klinis di laboraturium sehingga dapat dikamulkan untuk melindungi keluarga dari kuman dan virus penyakit. Dapatkan produknya di secara offline di Apotek, supermarket dan hypermarket atau melalui pembelian online melalui Tempo Store yang tersedia di BlibliLazadaTokopediadan Shopee. Bersih OK Virus KO!

Related Articles

Bolehkah Anak-Anak Menggunakan Hand Sanitizer Spray?
Bolehkah Anak-Anak Menggunakan Hand Sanitizer Spray?
Tisu Basah Antiseptik vs Tisu Kering Perbedaan dan Kapan Menggunakannya
Tisu Basah Antiseptik vs Tisu Kering Perbedaan dan Kapan Menggunakannya
Pandemi Berakhir, Haruskah Kita Tetap Menggunakan Hand Sanitizer Spray?
Pandemi Berakhir, Haruskah Kita Tetap Menggunakan Hand Sanitizer Spray?