Article & Tips

Kenapa Rumah Banyak Serangga? Ini Dia Alasannya!
Tuesday, 10 September 2024

Kenapa Rumah Banyak Serangga? Ini Dia Alasannya!

Apakah Anda sering menemukan serangga di rumah, seperti semut, kecoa, atau nyamuk? Banyaknya serangga di dalam rumah bisa menjadi masalah yang mengganggu, bahkan memicu kekhawatiran akan kesehatan dan kebersihan. Namun, ada beberapa alasan mengapa rumah Anda menjadi tempat favorit bagi serangga. Mengatasi serangga di rumah mungkin memerlukan sedikit usaha, namun dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mencegah serangga berkembang biak dan mengurangi risiko infeksi atau gangguan kesehatan yang bisa ditimbulkannya.


Alasan Kenapa Rumah Banyak Serangga

Memahami penyebab utama serangga masuk ke rumah adalah langkah pertama dalam mencegah perkembangbiakan serangga yang lebih parah. Yuk, simak beberapa penyebab rumah banyak serangga serta solusi untuk mencegahnya berikut ini!


1. Banyak Serpihan Makanan di Lantai Rumah

Salah satu alasan utama mengapa serangga tertarik masuk ke rumah adalah karena tersedianya makanan. Sisa-sisa makanan, remah-remah di lantai, atau bahkan makanan hewan peliharaan yang tidak ditutup rapat bisa menjadi daya tarik bagi serangga seperti semut, kecoa, dan lalat.

Solusi:

  • Bersihkan dapur dan area makan secara rutin.
  • Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat.
  • Segera buang sampah rumah tangga, terutama sampah organik yang bisa membusuk.


2. Rumah yang Lembap dan Basah

Serangga seperti nyamuk, rayap, dan kecoa suka hidup di tempat yang lembap. Area basah seperti kamar mandi, dapur, dan sudut-sudut rumah yang rentan lembab dapat menjadi sarang serangga. Bahkan genangan air kecil di wastafel atau tempat minum hewan peliharaan bisa menarik serangga.

Solusi:

  • Perbaiki kebocoran pipa atau keran yang menetes.
  • Pastikan ventilasi rumah baik untuk mengurangi kelembapan.
  • Segera keringkan genangan air yang muncul di rumah.


Baca Juga: Cara Mencegah Serangga Muncul di Lantai Kamar Mandi


3. Celah Kecil pada Dinding

Serangga sering masuk melalui celah-celah kecil di pintu, jendela, atau dinding rumah. Jika ada retakan, lubang, atau sela yang terbuka, serangga dapat dengan mudah masuk dan bersarang di dalam rumah.

Solusi:

  • Periksa dan tutup retakan pada dinding, jendela, dan pintu.
  • Gunakan sealant atau dempul untuk menutup celah yang bisa menjadi pintu masuk serangga.
  • Pasang kawat kasa pada ventilasi atau jendela agar udara tetap masuk tanpa memungkinkan serangga masuk.


4. Taman yang Tidak Terawat

Serangga seperti nyamuk dan semut juga bisa bersarang di luar rumah, terutama di taman yang tidak terawat. Semak-semak yang tumbuh liar, genangan air di pot bunga, atau daun-daun yang membusuk bisa menjadi tempat favorit bagi serangga sebelum mereka masuk ke dalam rumah.

Solusi:

  • Rutin merapikan taman dan memangkas tanaman yang terlalu rimbun.
  • Hindari genangan air di pot bunga atau di tempat lain di taman.
  • Buang dedaunan dan sampah organik yang menumpuk di luar rumah.


5. Sampah yang Tidak Dikelola dengan Baik

Tempat sampah yang tidak ditutup rapat atau sampah yang menumpuk terlalu lama bisa menjadi magnet bagi serangga, terutama lalat dan kecoa. Serangga ini suka berkembang biak di tempat sampah yang kotor dan penuh sisa makanan.

Solusi:

  • Gunakan tempat sampah yang memiliki tutup rapat.
  • Buang sampah setiap hari, terutama sampah organik yang mudah membusuk.
  • Bersihkan tempat sampah secara berkala untuk mencegah bau dan serangga.



Selain beberapa hal di atas, alasan kenapa rumah banyak serangga juga bisa karena kurangnya menjaga kebersihan rumah. Rumah yang jarang dibersihkan atau dibiarkan kotor akan lebih mudah menarik serangga. Kotoran, debu, dan sampah yang menumpuk bisa menjadi tempat serangga berkembang biak. 

Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan rumah secara rutin dengan menyapu dan mengepel lantai, terutama di area yang sering terkena makanan sangatlah penting dilakukan. Tak lupa juga membersihkan sudut-sudut yang sulit dijangkau, seperti belakang lemari atau perabotan. Nah, untuk yang satu ini Anda bisa menggunakan produk pembersih yang bisa membunuh kuman dan serangga yang sudah teruji seperti SOS Pembersih Lantai – Sereh.

SOS Pembersih Lantai – Sereh merupakan pembersih lantai dengan sensasi wangi sereh yang segar dan tahan lama hingga 10 jam dan 99,99% Antibacterial efektif bunuh virus, bakteri, serta kuman yang ada di permukaan lantai. 

Formula Cleaning & Anti Slip dalam SOS Pembersih Lantai – Sereh membersihkan debu, noda dan kotoran yang ada dipermukaan lantai sehingga mengkilap, tidak licin dan cepat kering. Anda juga tak perlu khawatir, sebab SOS Pembersih Lantai – Sereh telah teruji secara dermatologis tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Agar dapat membersihkan lantai dengan optimal, berikut ini cara penggunaan yang bisa disimak.

Untuk lantai: isi ember dengan 2,5 liter air bersih, kemudian tambahan 1 takaran penuh (25 ml) SOS Pembersih Lantai. Aduk rata dan pel lantai seperti biasa.

Untuk toilet: tuangkan sedikit SOS Pembersih Lantai di sekeliling kloset dan bagian lain, lalu sikat dan bilas.

Untuk permukaan lainnya: disinfeksi berbagai permukaan dengan tuangkan SOS Pembersih Lantai langsung dipermukaan yang harus dibersihkan, lalu sikat dan bilas.


Dengan menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan struktural, dan mengurangi kelembapan, Anda bisa membuat rumah Anda menjadi tempat yang tidak menarik bagi serangga. Pastikan juga untuk melakukan tindakan pencegahan rutin agar rumah tetap bersih, sehat, dan bebas serangga. Yuk, lengkapi persediaan SOS Pembersih Lantai – Sereh di rumah dengan cara membelinya di toko terdekat!


Artikel Lainnya: Apakah Body Wash Bisa untuk Wajah? Temukan Jawabannya di Sini!

Related Articles

Tips Mencuci Pakaian Menggunakan SOS Antiseptic Antibacterial Liquid
Tips Mencuci Pakaian Menggunakan SOS Antiseptic Antibacterial Liquid
Tips Mengatasi Munculnya Serangga di Musim Hujan
Tips Mengatasi Munculnya Serangga di Musim Hujan
Kapan Kita Perlu Menggunakan Cairan Antiseptik?
Kapan Kita Perlu Menggunakan Cairan Antiseptik?