Gejala HMPV yang Wajib Diketahui!

Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada berbagai kelompok usia. Virus ini sering kali tidak disadari karena gejalanya mirip dengan flu biasa atau infeksi pernapasan lainnya. Namun, bagi kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah, HMPV dapat menyebabkan komplikasi serius.

Gejala HMPV yang wajib diketahui

Agar lebih waspada, mari kita kenali gejala HMPV berikut ini!

1. Batuk Berkepanjangan

Salah satu gejala utama infeksi HMPV adalah batuk kering atau berdahak yang dapat berlangsung selama beberapa hari hingga lebih dari seminggu. Pada beberapa kasus, batuk ini bisa menjadi lebih parah, terutama jika infeksi menyebar ke paru-paru.

2. Hidung Tersumbat dan Pilek

HMPV sering menyebabkan hidung berair atau tersumbat, yang dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Gejala ini mirip dengan flu biasa, tetapi bisa berlangsung lebih lama dan lebih berat, terutama bagi penderita alergi atau asma.

3. Demam

Sebagian besar penderita HMPV mengalami demam ringan hingga tinggi. Demam ini biasanya berlangsung selama beberapa hari dan bisa disertai dengan menggigil serta tubuh terasa lemas.

4. Sakit Tenggorokan

Infeksi HMPV juga bisa menyebabkan radang tenggorokan, yang ditandai dengan rasa nyeri saat menelan, suara serak, atau tenggorokan terasa kering.

5. Sesak Napas dan Napas Berbunyi (Wheezing)

Pada beberapa kasus, terutama pada bayi dan lansia, HMPV dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Napas bisa terdengar berbunyi (wheezing) atau terasa berat, yang menandakan adanya peradangan di saluran napas. Jika ini terjadi, segera cari pertolongan medis.

6. Kelelahan dan Lemas

Infeksi HMPV dapat membuat tubuh merasa sangat lelah dan kurang bertenaga, bahkan setelah tidur atau beristirahat. Hal ini disebabkan oleh reaksi tubuh dalam melawan virus.

7. Mual dan Kehilangan Nafsu Makan

Beberapa orang yang terinfeksi HMPV mungkin mengalami mual, muntah, atau kehilangan nafsu makan. Hal ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan lansia, yang dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak segera ditangani.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Sebagian besar kasus HMPV dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 5–10 hari. Namun, Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:

- Sesak napas atau kesulitan bernapas.

- Demam tinggi yang tidak turun setelah 3 hari.

- Batuk yang semakin parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

- Kulit atau bibir membiru akibat kekurangan oksigen.

- Dehidrasi (jarang buang air kecil, mulut kering, tubuh lemas ekstrem)

Cara mencegah penularan virus HMPV

Mengingat bahwa HMPV menyebar melalui droplet dari batuk, bersin, atau kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi, pencegahan menjadi langkah utama untuk melindungi diri dan keluarga. Berikut beberapa cara efektif untuk mencegah infeksi HMPV:

1. Cuci tangan dengan  SOS Antibacterial Hand Wash dan air mengalir selama setidaknya 20 detik, terutama saat:

- Berada di tempat umum.

- Menyentuh wajah atau permukaan yang sering disentuh orang lain

- Batuk, bersin, atau membuang ingus

- Sebelum makan atau menyentuh makanan

Jika tidak ada sabun, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol minimal 60% seperti SOS Hand Sanitizer Antiseptic

2. Menggunakan SOS Surgical Mask Protection 3-ply – Daily Earloop, sebab HMPV menyebar melalui droplet yang keluar saat batuk atau bersin. Menggunakan masker di tempat umum atau saat sakit dapat membantu mencegah penyebaran virus.

3. Hindari kontak langsung dengan orang yang menunjukkan gejala seperti batuk, pilek, atau demam. Jika ada anggota keluarga yang sakit, pastikan mereka beristirahat dan mengisolasi diri sementara waktu.

4. Rutin membersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja dan kursi, remote TV, ponsel dan computer. Gunakan disinfektan dan juga rangkaian produk SOS Pembersih Lantai untuk membunuh virus yang mungkin menempel pada permukaan benda maupun lantai rumah.

5. Menjaga daya tahan tubuh, sebab sistem imun yang kuat dapat membantu tubuh melawan virus HMPV. Pastikan untuk:

- Makan makanan bergizi, kaya akan vitamin C, D, dan zinc.

- Minum cukup air untuk mencegah dehidrasi.

- Tidur yang cukup (minimal 7-8 jam sehari).

- Rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh

6. Selalu tutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran virus melalui udara.

7. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, atau mulut. Oleh karena itu, hindari menyentuh wajah sebelum mencuci tangan.

8. Kelompok rentan seperti bayi, anak-anak, dan lansia memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat HMPV. Pastikan mereka mendapatkan perawatan yang baik, termasuk nutrisi yang cukup dan lingkungan yang bersih.

HMPV adalah virus pernapasan yang dapat menyebabkan berbagai gejala mulai dari ringan hingga berat. Meskipun sering dianggap sebagai flu biasa, virus ini bisa berbahaya bagi kelompok rentan. Dengan mengenali gejala HMPV sejak dini, kita dapat mengambil langkah pencegahan dan perawatan yang tepat untuk melindungi diri sendiri dan keluarga. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang sesuai, ya!